Pages

Kamis, 29 Maret 2012

belajar dari kesalahan masa lalu, membuatku menjadi pribadi yang kuat

usia ku semakin beranjak dewasa , aku tak bisa membohongi hati kecil ku bahwa aku sudah mulai merasakan getaran cinta. dimana setiap insan di anugerahi oleh rasa yang indah itu.
awal aku merasakan cinta itu sejak aku duduk dibangku smk , yaaa kata orang pada waktu itu usia remaja yang mengalami pubertas.
aku mulai mengenal seorang cowok , dia adalah senior ku !!
dia memang bukan pacaar pertamaku tapi dia bisa dikatakan cinta pertamaku.
saat itu aku baru mengenal arti cinta sesungguhnya, mengajarkan ku kesetian , perhatian , kebersamaan dan banyak hal lagi yang aku dapt darinya.
namun semua kandas karena sebuah penghianatan nggak ada lagi kecocokan di antara kita, segala usaha telah kami untuk mempertahankan segalanya. hubungan kami cukup berjalan lama dan hampir memasuki 2 tahun lamanya.
mungkin itu semua adalah takdir tuhan yang menghendaki perpisahan kita. cukup sulit untuk melupakanya mungkin seberapa lama aku mengenalnya selama itulah aku mampu menghapus dia dari ingatanku.
bayanganya mungkin bisa hilang , tapi semua kenangan yang pernah terukir tak mampu hilang beribu-ribu air mata yang mengalir pun takkan mampu membasuh semua luka yang menggores hati.
tapi di saat itu aku tersadar bahwa perpisahan adalah yang terbaik untuk kita.
semua itu mampu mengajarkanku untuk bersabar ketika aku disakiti , bertahan ketika aku terpuruk , dan tersenyum walaupun sebenarnya hati ini menangis.
berbulan-bulan lamnaya aku berada dalam masa lalu yang nggak mungkin bisa aku kembalikan lagi langkahku, akhirnya aku pun menemukan cinta yang baru. saat itu aku mampu mengahapuskan segala kemarahan, kebencian, kesedihan yang selalu menghantuiku.
dia adalah seorang sahabat dari mantan pacarku, dia mampu membawa aku kedunia sadarku lagi.
aku menyayanginya , tapi semua nggak jauh berbeda selalu ada penghianatan di akhir kisaah ku , semua aku pertahankan karena aku nggak ingin tersakiti untuk yang kedua kalinya.
tetapi sahabat-sahabatku yang menguatkan hatiku, kembali menyadarkanku untuk jangan terlalu menyayangi seseorang. aku pun mengerti keadaan , semua kehendakku nggak mungkin aku paksakan sendiri karena aku tahu keinginkan ku dan keinginanya berbeda.
ooohh tuhan !!
cobaan apalagi ini , haruskah aku bertahan , haruskah aku marah atas takdirmu , aku hanya manusia yang lemah , bukanya aku nggak menerima takdir tapi aku masih terlalu lemah untuk menerima semua ini.
sekarang banyak yang menyayangi aku tapi kenapa aku masih mengharapkan seseorang yang mungkin nggak pernah peduli terhadapku lagi.
membencinya hanya membuatku semakin sulit untuk melupakannya.
dan kini aku tersadar  bahwa diluar sana ada yang menantiku, aku nggak ingin mencari penggantinya tapi yang aku inginkan adalah yang lebih baik daan yang tebaik darinya.
senyumku hanya sebagai topengku penutup kemarahan, kekecewaaan, kesedihan yang ku rasa.
aku bisaa mengkelabui tapi aku nggak bisa membohongi hati kecilku.
aku yakin semua akan indah pada waktunya dan allah akan mempersatukan ku dengan dia yang telah di takdirkanya untuku , yang bisa menjagaku , menyayangi dan mencintaiku apa adanya, menyatukan ikatan cinta yang hanya terpisaahkan oleh hidup dan mati kelak.
satu pesan dari ku jangan terlau menyayangi seseorang yang kamu cintai saat ini, karena kelak dia akan menjadi orang yang kamu benci.
dan jangan terlalu membenci orang yang tidak kamu sukai, karena kelak dia akan menjadi orang yang kamu sayangi.
memang sulit mempertahankan apa yang ada , sulit untuk meraih masa depan dan lebih sulit lagi mempertahankan apa yang ada.

Kamis, 22 Maret 2012

Menggantikan kebencian dengan keikhlasan ^_^

Kehilangan sesuatu yang berarti dalam hidup kita tentunya menimbulkan kepedihan, apa lagi kehilangan seseorang yang kita cintai dan kita harapkan, bahkan seluruh hidup kita bergantung pada kehadirannya maka rasa duka yang mengiringi kepergiannya terasa amat berat dan tak terhapuskan. Setiap kenangan dan benda mengingatkan kita kepada orang yang kita cintai membuat luka hati menganga kembali dan rasa sakit menyayat, terasa begitu sangat perih. Sejauh mana kenangan itu tersimpan tergantung hubungan kita dengan orang yang pergi itu. Cinta yang mesra menimbulkan kenangan manis sedangkan hubungan yang penuh pertengkaran atau penghianatan menimbulkan kebencian yang membara dan setiap benda, tempat, orang dan masalah yang berkaitan dengan orang itu menimbulkan kenangan pahit.
Apa yang kita pernah alami entah itu baik ataupun buruk, manis ataupun pahit, tentu saja akan membuat kita menjadi teringat meski hal itu sudah berlangsung lama. Kenangan akan sesuatu adalah bagian memori kita yang cepat atau lambat akan berlalu karena perasaan apapun yang anda miliki boleh saja, bukan semata masalah itu benar atau salah. Yang jauh lebih penting adalah bagaimana menyembuhkan kedukaan dan menggunakan kenangan yang terlintas dalam pikiran anda terhadap orang yang telah meninggalkan anda untuk hal-hal yang positif dan tidak merusak diri anda sendiri.
Proses kedukaan yang terjadi setelah kehilangan adalah sebagai berikut.

Pertama, Penolakan. Kita cenderung menolak untuk mengakui perpisahan, perceraian atau kematian yang terjadi pada orang yang kita cintai. ‘Tidak mungkin ini terjadi pada diriku, ini tidak mengganggu saya, kami hanya berpisahtempat.

Kedua, Marah. Menyalahkan diri sendiri, orang lain bahkan menyalahkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas kejadian yang menimpa dirinya. Marah membutuhkan sasaran. Marah adalah peraaan merupakan wujud reaktif dari kekecewaan.

Ketiga, Tawar menawar. Membuat keadaan sedemikian rupa sehingga tidak perlu menghadapi atau menerima kenyataan yang ada. Misalnya merasa diri sakit atau tidak berdaya sehingga orang lain memaklumi keadaan selanjutnya.

Keempat, depresi. Kurang tenaga untuk memulihkan keadaan, rasa bersalah, marah yang dipendam. ‘Aku harus..’ Dia seharusnya..’ Kenapa mesti terjadi pada diriku seperti ini..’
Kelima, Menerima dengan ikhlas. Menerima dan mengakui kenyataan apa yang sebenarnya terjadi bahwa semua itu adalah ketetapan Allah yang harus dilalui dengan penuh syukur sekalipun hal itu pahit untuk dijalani dalam hidup. Sikap menerima dengan ikhlas inilah yang mampu menyembuhkan kedukaan.

Hendaknya dibedakan menerima dengan ikhlas dengan menyerah pasrah, menerima dengan ikhlas adalah menerima keadaan dengan bersedia mengakui kenyataan yang ada wujud kasih sayang Allah kepada kita, hal itu membuat kita menjadi tidak marah kepada siapapun dan apapun, mengatasi keadaan, berusaha mencari jalan keluar dari kesulitan dan hambatan yang terjadi karena kehilangan tersebut. Sedangkan menyerah pasrah adalah menerima keadaan yang terjadi dengan perasaan terpaksa, putus asa, merasa tidak berdaya dan tidak berusaha mencari jalan keluar dari kesulitan yang ada. Bersikap pasif dan masa bodoh, menerima nasib tanpa berjuang untuk memperbaikinya.
Setelah menerima dengan ikhlas yang terpenting mendekatkan diri kepada Allah dengan berdoa. Berdoa adalah curhat kepada Allah, dengan berdoa, anda mengurai perasaan luka dihati, ketidakberdayaan, kesedihan, kekecewaan, harapan dan menyerahkan diri secara total kepadaNya. demikian beban berat yang anda rasakan akan menjadi lebih ringan. Itulah sebabnya doa sangat menolong anda untuk menyembuhkan kedukaan karena Allah yang Maha Pengasih tidak akan pernah membiarkan anda berjalan sendirian dan kesepian.